News on Duckpedia, Indonesia -- Gelombang kepergian pemain Sriwijaya FC belum akan berhenti selepas keputusan Hamka Hamzah dan Adam Alis pamit dari klub asal Palembang tersebut.
Sebelum berakhir putaran pertama Liga 1 2018, sebanyak 9 pemain Sriwijaya menyatakan hengkang.
Selain Hamka dan Adam, tujuh pemain lain adalah Bio Paulin, Makan Konate, Mohamadou Ndiaye, Novan Sasongko, Alfin Tuasalamony, Patrich Wanggai, dan Rahmad Hidayat.
"Saya tidak bisa tutupi lagi. Secara garis besar, mereka sudah berpamitan. Dan pelatih ada yang sudah masuk daftar (untuk dilepas manajemen), yaitu Rahmad Darmawan, Rasiman, Kurnia Sandy serta dokter Amin," ujar pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Menurut Rahmad, dirinya tidak tahu ke mana para pemain tersebut akan bermain karena ia hanya menerima permintaan pamit.
"Mereka sudah terima surat resmi, kalau tidak terima surat mana mungkin mereka pamitan," tutur Rahmad.
Sejauh ini Rahmad mengakui mekanisme keluarnya pemain tersebut tidak jelas, termasuk soal keputusan manajemen terhadap dirinya.
"Saya sendiri tidak tahu, tapi nanti malam akan saya tanyakan dengan manajemen. Saya memang tidak ingin dilepas, saya akan menyelesaikan sendiri kontrak saya dengan manajemen," ucap Rahmad.
Mantan Pelatih T-Team ini mengatakan belum menentukan sikap dan berkeingin masih tetap ingin menyelesaikan tugasnya hingga berakhir putaran pertama Liga 1 2018.
Resmi, Sriwijaya Akhiri Kontrak Kerja Sama Dengan Rahmad
Manajemen Sriwijaya FC secara resmi melepas Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala jelang putaran pertama Liga 1 2018 berakhir.
Pelatih yang akrab disapa RD itu sudah tidak lagi melatih Sriwijaya FC terhitung pada Jumat (13/7/2018). Keputusan itu hasil pertemuan RD dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC yang berlangsung pada Kamis (12/7/2018) malam WIB. RD juga memastikan bahwa ia tidak lagi menemani Sriwijaya FC saat melakoni laga tandang melawan Mitra Kukar pada pekan ke-16 Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (17/7/2018).
Keputusan itu hasil pertemuan RD dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC yang berlangsung pada Kamis (12/7/2018) malam WIB.
RD juga memastikan bahwa ia tidak lagi menemani Sriwijaya FC saat melakoni laga tandang melawan Mitra Kukar pada pekan ke-16 Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (17/7/2018).
"Mulai hari ini, saya sudah tidak lagi di Sriwijaya FC. Lawan Mitra Kukar saya juga sudah tidak lagi bersama tim," kata RD saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (13/7/2018) pagi WIB.
RD juga menyebutkan bahwa tak hanya dirinya dari jajaran tim pelatih yang dilepas Sriwijaya FC.
Klub asal Palembang itu juga melepas pelatih kiper, Kurnia Sandi, dan juga asisten pelatih, Rasiman.
"Mungkin nanti sore saya ke latihan untuk pamitan dengan teman-teman di sana," kata RD.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu dilepas lantaran Sriwijaya FC tak sanggup untuk membayar gaji selama dua bulan terakhir.
RD mengatakan, manajemen Sriwijaya FC sudah membahas untuk melepasnya sebelum laga melawan Persija pekan lalu.
"Semalam saya sudah bertemu dengan manajemen dan ini keputusan sepihak dari mereka. Ya mungkin karena faktor ketidaksanggupan membayar gaji selama dua bulan terakhir," kata RD.
RD juga bingung kenapa dirinya masuk ke dalam evaluasi kinerja jajaran manajemen Sriwijaya FC.
Padahal, ia sukses membawa Sriwijaya FC duduk di posisi ketiga untuk sementara waktu di Liga 1 2018. RD pun saat ini masih tetap mengurusi administrasi yang belum dibayarkan Sriwijaya FC.
Terlebih lagi, pelatih asal Lampung itu dikontrak bersama Sriwijaya FC dengan durasi dua musim.
"Ya saya mencoba mengerti itu. Mungkin ini pertama kalinya pelatih dilepas tiba-tiba, padahal prestasi Sriwijaya FC juga sedang di posisi ketiga. Kecuali kalau saya berbuat kriminal atau apa yang mencoreng nama Sriwijaya FC baru bisa diputuskan sepihak," kata RD.
Tak hanya RD, Sriwijaya FC juga melepas sembilan pemainnya. Kesembilan pemain itu adalah Hamka Hamzah, Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Novan Sasongko, Bio Paulin, Patrich Wanggai, Rahmad Hidayat, serta dua pemain asing asal Mali, Makan Konate dan Mohamadou Ndiaye.
No comments
Sopan-sopan aja